Apa Hukum Tukar Kado?  Apakah termasuk Jual Beli Ghoror

Jika tukar kado dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan maka termasuk dalam jual beli dan hukumnya haram krn ada unsur ghoror.


Jika tidak dimaksudkan memperoleh keuntungan (ini yg jadi 'urf di masyarakat kita)  maka masuk dlm bab saling memberi hadiah, hukumnya sunnah sebagaimana hadis Nabi yg menganjurkan saling memberi hadiah.

secara istilah para Fuqoha, ada beberapa definisi tentang jual beli ini, diantaranya :

وشرعا مبادلة مال بطريق الاكتساب أي التجارة خرج به مبادلة رجلين بمالهما بطريق التبرع أو الهبة بشرط العوض فإنه ليس ببيع ابتداء

“Jual beli menurut syariat adalah mengganti harta dengan harta dengan maksud komersil, yaitu bisnis. Tidak termasuk jual beli apabila dua orang saling menukar harta dengan maksud sukarela, atau hibah dengan syarat ada ganti, karena sejak awal bukan akad jual beli.” (masu'ah al fiqhiyah)

Dr. Wahbah bin Musthofa az-Zuhaili (w 1427 H) dalam kitabnya al-Fiqhu al-Islami wa adillatuhu memberi redaksi lain tentang definisi jual beli, beliau mengatakan :

العقد المركب من الإيجاب والقبول

“Akad yang terdiri atas ijab dan qobul”


Semoga bermanfaat

Catatan WIY, 121219

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAKWAH, FARDHU ‘AIN ATAU FARDHU KIFAYAH?

MENGUPAS KAIDAH “MÂ LÂ YATIMMU Al-WÂJIB ILLÂ BIHI FAHUWA WÂJIB”

CARA DUDUK TASYAHUD AKHIR MENURUT 4 MADZHAB