Kemana Perginya Nilai Kesantunan dan Kasih Sayang

*Kemanakah Perginya Nilai Kesantunan dan Kasih Sayang?*

Ada video orang mensifati agama Islam dengan kotoran. Padahal itu agamanya sendiri.

Ada video orang yang mensifati Khifahah dengan kotoran. Padahal atas jasa khilafah ia berislam hari ini.

Ada yang memaksa orang buka baju kaos berhastag hingga terlihat aurotnya. Padahal membuka aurot hukumnya haram.

Ada yang menuduh dengan nada kasar "anda HTI kan" dan mengkaitkannya dengan PKI. Padahal PKI tidak bertuhan, sedang HTI berjuang menegakkan aturan Allah, Tuhan semesta alam

Ada yang bersikap kasar pada perempuan bahkan mengancamnya dengan ancaman yang menjijikkan.

Dimanakah norma kesantunan yang dulu menjadi ciri bangsa ini? Kemana perginya tata krama dan kesopanan yang dulu menjadikan bangsa ini disegani?

Terlebih jika ia seorang muslim. Bukankah baginda Nabi lewat lisannya yang mulia pernah bersabda "Muslim sejati adalah orang yang kaum muslimin selamat dari kasarnya lisannya dan zhalimnya tangannya". (HR. Muslim)

Wahai saudaraku....
Kita semua bakal mati
Kita semua calon mayat
Alangkah indahnya jika kita saling menyayangi karena Allah dan tidak termakan provokasi


Alalak, 7 Muharram 1440 H/17 Sept 2018

Wahyudi Ibnu Yusuf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAKWAH, FARDHU ‘AIN ATAU FARDHU KIFAYAH?

MENGUPAS KAIDAH “MÂ LÂ YATIMMU Al-WÂJIB ILLÂ BIHI FAHUWA WÂJIB”

CARA DUDUK TASYAHUD AKHIR MENURUT 4 MADZHAB